INI (bukan) PERPISAHAN

INI (bukan) PERPISAHAN

Hai kawan, kali ini aku ingin bercerita tentang perpisahan. Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, pasti kalian semua sudah pernah merasakan gimana rasanya pertemuan dan perpisahan. Ada yang menyenangkan, menyedihkan bahkan ada yang mengharukan.

Perlu diketahui tiap perpisahan selalu ada yang mengenang dalam diri kita, seperti barang atau ucapan sesuatu yang diberikan kepada kita. Setiap sekolah terkadang saat perpisahan ada kenang-kenangan seperti buku album atau buku tahunan, yap di MAN3 pun juga ada loo. Tahun ini aku kebetulan ditugasi oleh ketua OSIS menjadi wakil panitia, sedang Afi Tarim XII-A2(ketua OSIS) menjadi ketua, Ayu XII-A4 & Meyga XII-S1 menjadi sekretaris, dan bendaharanya Wicak XII-S3 & Agus XII-A5. Kami bekerjasama dengan matahati creative untuk mengerjakan project buku tahunan  angkatan kami. Tak terasa mulai dari rapat panitia inti,  menentukan co.kelas, menentukan bajet, rapat dengan crew matahati dan briefing dengan ketua  kelompok sudah dilalui. Sebagian pemotretan  kelas pun sudah terlaksana, tinggal tersisa 2 kelas yaitu XII-S1 dan XII-A1. Kelasku XII-A1 dan besok tepat tanggal 3 Oktober 2014 akan melakukan pengambilan foto di Bendung Gerak Waruturi. "Cheerfull Art" adalah tema kelasku dalam foto album 2015. Kesenian yang kami ambil adalah seni lukis dan seni musik, aku satu kelompok dengan Syekh, Ditha, Roni, Hanifa dan Widatul mendapat bagian seni lukis. Cukup menarik bukan?hehe, setelah persiapan hampir matang, kami mendata kembali properti yang kami gunakan, cukup rumit, cukup ribet karena kami pinjam beberapa lukisan dari MAN3 dan kelas-kelas, setelah kami merundingkan semuanya. Temanku Syekh berkata "kayak perpisahan beneran ae" wah, kata sepele yang artinya cukup mematahkan semangatku yang menyiapkan semua properti dengan baik. Kenapa? Aku tersadar, aku sekarang sudah dititik dan di detik-detik yang menentukan masa depanku, bahkan aku mungkin harus memutar balikkan otakku untuk berfikir aku harus meneruskan sekolah kemana. Selain itu, teman-temanku yang selama 3tahun bercanda bersama, bersedih dan bersusah payah bersama di sekolah akan tidak aku temui di jenjang sekolahku selanjutnya. Itu membuatku meneteskan air mata mendalami kata-kata yang keluar dari mulut Syeh.